Kamera Wide Angle: Potret Bulan Bersama Galaksi di Latar Belakang
1. Mau Foto Bulan dan Galaksi Sekaligus? Bisa Banget!
Kalau kamu pernah lihat foto yang ada bulan gede banget, terus di belakangnya ada galaksi bersinar—nggak usah minder duluan. Itu bukan cuma bisa photography dilakukan fotografer profesional, kok. Kamu juga bisa coba, asalkan punya kamera wide angle dan sedikit niat belajar.
2. Apa Itu Kamera Wide Angle? Buat yang Belum Tahu
Kamera wide angle (atau lensa sudut lebar) adalah jenis kamera atau lensa yang bisa menangkap bidang pandang lebih luas dari biasanya. Jadi, kamu bisa ambil foto langit lebar yang penuh bintang, galaksi, dan masih kelihatan bulannya juga.
Biasanya, lensa wide angle punya focal length antara 10mm sampai 35mm.
3. Kenapa Kamera Wide Angle Cocok Buat Foto Ini?
Lensa wide angle bikin kamu bisa tangkap bulan, lanskap bumi, dan galaksi dalam satu frame yang sinematik. Beda sama lensa tele yang cuma fokus ke satu objek, lensa lebar kasih kamu ruang buat bercerita lewat visual.
Cocok banget buat yang suka fotografi malam, landscape, atau bikin konten keren bertema luar angkasa.
4. Lensa Wide Angle Rekomendasi Buat Pemula & Pro
Berikut beberapa rekomendasi lensa wide angle yang cocok buat memotret bulan dan galaksi:
-
Canon EF-S 10-18mm f/4.5-5.6 IS STM (buat pemula, harga bersahabat)
-
Sony FE 16-35mm f/2.8 GM (kelas pro, kualitas super tajam)
-
Nikon Z 14-24mm f/2.8 S (buat pengguna mirrorless Nikon)
-
Samyang 14mm f/2.8 (manual focus, tapi hasil malamnya keren banget)
5. Cari Spot yang Minim Polusi Cahaya
Biar hasil foto galaksi dan bulan kamu maksimal, kamu perlu lokasi yang jauh dari lampu kota. Carilah spot seperti:
-
Area pegunungan
-
Pantai yang jauh dari pemukiman
-
Kawasan taman nasional
-
Pedesaan atau area gelap
Gunakan aplikasi bantu seperti Light Pollution Map buat cari tempat terbaik motret bintang dan galaksi.
6. Waktu Terbaik Buat Foto: Saat Bulan Sabit!
Ini sedikit tips penting: jangan motret galaksi saat bulan purnama.
Kenapa? Karena cahaya bulan terlalu terang, dan bisa “menenggelamkan” cahaya bintang dan galaksi.
Waktu terbaik adalah saat:
-
Bulan sabit
-
Bulan hampir terbenam
-
Sebelum subuh
-
Musim kemarau (langit lebih bersih)
7. Setting Kamera Biar Hasilnya Gak Gagal
Nah, ini setting basic buat motret bulan dan galaksi dengan kamera wide angle:
-
Mode: Manual
-
Aperture: f/2.8 atau yang paling lebar
-
Shutter speed: 15–25 detik (hindari terlalu lama biar bintang nggak “lari”)
-
ISO: 1600 – 3200
-
Fokus: Manual, arahkan ke bintang paling terang
Pakai tripod wajib ya, biar hasilnya nggak blur. Dan kalau bisa, pakai timer atau remote shutter.
8. Gabung Bulan & Galaksi? Edit Sedikit Nggak Masalah
Kadang, kita perlu ambil foto bulan dan foto galaksi secara terpisah, lalu gabungkan lewat editing biar hasilnya lebih dramatis. Asal kamu jujur bahwa itu composite, nggak masalah kok.
Tools editing yang bisa kamu pakai:
-
Adobe Lightroom
-
Photoshop (buat gabung layer)
-
Snapseed (untuk HP)
-
PixInsight (kalau udah level dewa)
9. Tambah Elemen Foreground Biar Lebih Estetik
Biar foto kamu nggak cuma langit doang, coba tambahkan elemen foreground kayak:
-
Siluet pohon
-
Orang berdiri pakai jas hujan (biar kayak astronot)
-
Bangunan tua
-
Gunung atau bebatuan
Ini bikin hasil foto kamu lebih dalam dan punya cerita.
10. Kesimpulan: Kamera Wide Angle Buka Banyak Kemungkinan
Dengan kamera wide angle, kamu nggak cuma bisa motret bulan. Tapi kamu juga bisa gabungin keindahan galaksi, langit malam, dan lanskap bumi dalam satu frame yang memukau. Nggak perlu jadi ahli dulu—yang penting semangat eksplor, coba-coba, dan terus belajar.